Sejarah
Sejarah Singkat
Pendirian Unperba diawali dengan adanya diskusi antara Ketua Pembina Heny Roeslanto, S.E. beserta Ketua Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Wisnu Bargowo, Bsc.Hk. dengan Dr. Ir. Teguh Djuharyanto, M.P., Dr. Eming Sudiana, M.Si, dan Dr. Soeprapto, M.S. sekitar bulan Februari 2012 tentang potensi dan peluang Yayasan Karya Bhakti Purbalingga untuk mendirikan Perguruan Tinggi di Purbalingga.
Diskusi tersebut didasari dengan kenyataan lapangan bahwa banyak sekali alumni Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dari Kabupaten Purbalingga yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang Pendidikan Tinggi di luar Kabupaten Purbalingga. Akhirnya kedua tokoh tersebut sepakat untuk membawa ide tersebut ke dalam Rapat Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga. Dewan Pembina mengadakan rapat pada tanggal 15 Maret 2012 bertempat di Kantor Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga dengan agenda Penjajagan Pendirian Perguruan Tinggi di Purbalingga. Rapat tersebut dihadiri lengkap oleh organ Yayasan mulai dari Dewan Pembina, Badan Pengurus, dan Badan Pengawas.
Setelah beberapa kali dirapatkan, maka disimpulkan beberapa hal sebagai kesepakatan hasil rapat sebagai berikut:
- Seluruh Organ Yayasan (Dewan Pembina, Badan Pengurus, dan Badan Pengawas) menyepakati, menyetujui, dan mendukung niat luhur pendirian perguruan tinggi di bawah penyelenggaraan Yayasan Karya Bhakti Purbalingga.
- Ketua dan Anggota seluruh Organ Yayasan menyepakati, menyetujui, dan mendukung Dr. Ir. Teguh Djuharyanto, M.P., Dr. Eming Sudiana, M.Si, dan Dr. Soeprapto, M.S. untuk dimasukkan ke dalam Kepengurusan Yayasan yang disyahkan dengan Akta Notaris dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
- Seluruh Organ Yayasan (Ketua dan Anggota) menyepakati, menyetujui, dan mendukung Dr. Ir. Teguh Djuharyanto, M.P., Dr. Eming Sudiana, M.Si, dan Dr. Soeprapto, M.S. untuk menjadi Tim Pendiri dan sekaligus sebagai Pengelola Universitas Perwira Purbalingga.
Selain itu, dengan diangkatnya Bapak Bambang Soesatyo, S.E., MBA. sebagai Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga semakin memperlancar pendirian Universitas Perwira Purbalingga. Bapak Bambang Soesatyo, S.E., MBA., yang waktu itu menjabat sebagai Komisi III DPR RI, dengan aktif ikut membantu pendirian Universitas Perwira Purbalingga. Bahkan setelah Bapak Bambang Soesatyo, S.E., MBA. yang sekarang menjadi Ketua DPR RI, terjun langsung dalam mengurus perizinan Universitas Perwira Purbalingga.
Alhamdulillah, dengan perjuangan yang sangat berat dan dalam masa penantian selama 7 tahun, akhirnya Universitas Perwira Purbalingga diizinkan pendiriannya oleh Pemerintah dalam hal ini Dirjen DIKTI Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan Izin Pendirian Nomor 949/KPT/I/2018 pada tanggal 8 November 2018, yang terdiri atas 2 (Dua) Fakultas dan 5 (Lima) Program Studi.
Identitas
Pasal 11
Universitas adalah perguruan tinggi swasta di bawah badan penyelenggara Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga yang berkedudukan di Kabupaten Purbalingga. Universitas didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 949/KPT/I/2018 Tanggal 8 November 2018 Tentang Izin Pendirian Universitas Perwira Purbalingga di Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah yang Diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga.
Pasal 12
Universitas berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pasal 13
Universitas mempunyai lambang berbentuk perisai berwarna hijau dengan list berwarna hitam. Di dalam perisai tersebut bagian tengahnya terdapat gambar menyerupai huruf P berwarna putih yang dilingkari simbol yang menyerupai gambar batik berwarna Chinos. Gambar perisai tersebut dilingkari oleh gambar untaian bulir padi berwarna khaki. Di bawah perisai terdapat pita berwarna hijau yang tertera tulisan “UNIVERSITAS PERWIRA PURBALINGGA” berwarna putih, menggunakan huruf Arial.
Makna lambang:
a. Inisial 2P:
- Merupakan singkatan PERWIRA dan PURBALINGGA.
- Bernuansa Teknologi.
b. Batik:
- Merupakan ciri khas Indonesia.
- Simbol (dari atas ke bawah), Udara/Angin, Api/Energi, Tanah dan Air.
c. Perisai:
- Simbol Ketahanan dan Kedaulatan.
- Inisial huruf ‘U’ di bawah perisai, singkatan dari Unity dan Universitas.
d. Universitas Perwira Purbalingga: adalah nama Perguruan Tinggi.
Diharapkan keluarga besar Universitas Perwira Purbalingga lebih mencintai Tanah Air Indonesia dengan menjaga dan mengelola secara efektif dan efisien dengan sentuhan teknologi terkini. Tantangan bangsa terkini adalah Revolusi Industri 4.0. Berkenaan dengan itu, untaian padi melingkar pada logo selain bermakna persatuan dan kesatuan juga merupakan inisial huruf ‘O’, yang diartikan sebagai Otomatisasi. Simbol padi melingkar juga merupakan simbol harapan tentang kemakmuran.